Ciri-Ciri Kebahagiaan dan Kesengsaraan
Diantara ciri-ciri kebahagiaan dan keberuntungan ialah :
1. Setiap kali hamba bertambah ilmunya maka semakin tawadhu' dan bertambanh kasih
dan sayangnya.
2. Manakala amalnya meningkat, maka meningkat pula rasa takut dan waspadanya
terhadap hal-hal yang dilarang oleh Allah,
3. Ketika umurnya bertambah tua, kerakusannya terhadap kehidupan dunia berkurang.
4. Setiap kali hartanya bertambah, bertambah pula kedermawanan dan pengorbanannya
untuk orang lain.
5. Setiap kali kedudukannya bertambah, bertambah pulalah kedekatannya dengan orang-
orang dhua'fa dan semakin bertambah bantuannya kepada mereka.
Sedangkan diantara tanda-tanda kesengsaraan adalah :
1. Setiap kali ilmunya bertambah, maka bertambahlah kesombongannya dan semakin
tersesat.
2. Apabila amalnya bertambah maka semakin berbangga diri dan mudah menghina atau
meremehkan orang lain.
3. Ketika usianya semakin tua, bertambahlah kerakusannya terhadap dunia,
4. Ketika harta dan kedudukannya bertambah, maka semakin pelit, sombong dan merasa
dirinya lebih mulia dari orang lain.
Semuanya sebenarnya ujian dari Allah yang dengannya seorang hamba menjadi bahagia dan sengsara.
Ketahuilah, bahwa sebagaimana musibah, nikmat pun merupakan cobaan dari Allah SWT.
[Ibnul Qoyyim Al- Jauziyah]
Diantara ciri-ciri kebahagiaan dan keberuntungan ialah :
1. Setiap kali hamba bertambah ilmunya maka semakin tawadhu' dan bertambanh kasih
dan sayangnya.
2. Manakala amalnya meningkat, maka meningkat pula rasa takut dan waspadanya
terhadap hal-hal yang dilarang oleh Allah,
3. Ketika umurnya bertambah tua, kerakusannya terhadap kehidupan dunia berkurang.
4. Setiap kali hartanya bertambah, bertambah pula kedermawanan dan pengorbanannya
untuk orang lain.
5. Setiap kali kedudukannya bertambah, bertambah pulalah kedekatannya dengan orang-
orang dhua'fa dan semakin bertambah bantuannya kepada mereka.
Sedangkan diantara tanda-tanda kesengsaraan adalah :
1. Setiap kali ilmunya bertambah, maka bertambahlah kesombongannya dan semakin
tersesat.
2. Apabila amalnya bertambah maka semakin berbangga diri dan mudah menghina atau
meremehkan orang lain.
3. Ketika usianya semakin tua, bertambahlah kerakusannya terhadap dunia,
4. Ketika harta dan kedudukannya bertambah, maka semakin pelit, sombong dan merasa
dirinya lebih mulia dari orang lain.
Semuanya sebenarnya ujian dari Allah yang dengannya seorang hamba menjadi bahagia dan sengsara.
Ketahuilah, bahwa sebagaimana musibah, nikmat pun merupakan cobaan dari Allah SWT.
[Ibnul Qoyyim Al- Jauziyah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar