SELAMAT-DATANG

Assalamu'alaikum warohmatullohi Wabarakatuh
SELAMAT DATANG KE TEMPAT KAMI DI MERDUT (MERPATI DUTA )
hatur nuhun .....

dukung persib

CLOSE FRIEND

21 Desember 2007

Nenek Qurban

Dan Nenek pun Berqurban

Saya punya cerita yang mudah-mudahan bisa ngenggugah hati temen-temen, true story loh, and kalau idul Adha pasti ngingetin ane...[ Dia Maha Kasih dalam memberi peringatan pada hambaNya].Suatu siang yang panas di penjualan kambing kurban, waktu itu seorang akhwat minta temeni beli kambing untuk aqiqah putrinya...
Setelah pilih-pilih kambing , ane liat kambing yang paling bagus 'n gemuk , temen ane nawar harganya , ehh ... ternyata terlalu mahal untuk ukuran kantong temen ane...
Tiba-tiba datang seorang nenek tua, kira-kira berusia 70 tahunan , ternyata dia mau beli kambing juga. dan milih kambing yang ane pilih.
Iseng-iseng ane tanya, 'buat apa kambingnya nek? si nenek bilang kalau dia mau beli kambing buat kurban. trus ane tanyalagi,' kok belinya sendiri emangnya nggak ada anak, atau saudara nenek yang mau nganterin untuk beli kambing.??? '
ehhh, ternyata si nenek udah lama hidup sebatang kara, 'n untuk ngidupin kebutuhan sehari-hari dia jualan sapu lidi yang dibuatnya sendiri dari pelepah daun kelapa dan daun pisang.
iseng-iseng ane tanya ,' subhanallah yach nek, nenek masih sanggup berkorban.' Si nenek pun tersenyum 'n ini satu hal yang nggak bisa ane lupain , ternyata si nenek bukan saat itu saja berkorban tapi sudah beberapa tahun ia berkorban.
teman, ternyata dia menabung setiap hari seribu rupiah, hasil menjual sapu lidi dan daun-daun pisang. trus dia bilang ,' neng , gusti Allah sudah demikian sayang sama nenek, tiap hari dia memberi nenek nikmat-nikmat yang hanya dapat nenek hargai dengan seribu rupiah sehari, neng kalau Dia memberi rezeki lebih, sebenarnya nenek ingin pergi haji, tapi neng tahu sendiri ongkos ke sana berapa dan fisik nenek udah nggak memungkinkan ...
Nenek tahu gusti Allah Maha kaya dan nggak perlu dengan unag seribu yang nenek korbani tiap hari , tapi hanya ini yang bisa nenek korbankan untuk membalas setiap nikmatNya...
Teman, ane jadi malu pada diri ane sendiri , ternyata seorang nenek mau bersusah payah berkorban tiap tahun untuk membalas berjuta nikmat yang telah dilimpahkanNYa tiap hari, sedang ane yang telah di beri rezeki lebih terkadang masih merasa sayang, bila harus membeli kambing untuk berkorban...
walaupun peristiwa ini sudah terjadi 5 tahun yang lalu tapi kalau idul adha tiba ane selalu teringat sama si nenek... dia masih hidup nggak yach...???
Endang Suprihatin

17 Desember 2007

Menikmati liburan








Setelah ujian dua pekan dengan 10 mata kuliah yang berat dan menjadi trainer untuk pelatihan guru-guru matematika se Cirebon, saatnya hari sabtu-minggu full di rumah bersama keluarga , banyak yang bisa dikerjakan dari nguras bak, pangkas rumput taman sambil jalan-jalan ke tebing dan main bola hujan-hujanan dengan lumpur merah yang mengesankan.... terus Hilmy juga sudah mulai menulis novel/karangan sampai saat ini sudah 7 halaman di ketik di komputer rumah... terus qon... sampai seratus halaman...


tetapi ibu masih sibuk dengan koreksian dan nilai-nilai muridnya yang kadang-kadang mengeluh karena masih ada yang nilainya 3 .... itulah bu guru ....