SELAMAT-DATANG

Assalamu'alaikum warohmatullohi Wabarakatuh
SELAMAT DATANG KE TEMPAT KAMI DI MERDUT (MERPATI DUTA )
hatur nuhun .....

dukung persib

CLOSE FRIEND

06 Mei 2008

PENELITIAN TINDAKAN KELAS , GEOMETRI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan umum pendidikan dan pengajaran yang kita berikan bagi para siswa saat ini sebenarnya adalah untuk membekali mereka agar dapat berfungsi efektif di zamannya, demikian pula dengan pengajaran Matematika saat ini. Matematika berperan penting dalam zaman teknologi saat ini dan yang akan datang. Matematika juga memiliki peran yang unik dalam berbagai aspek kehidupan yang dihadapai oleh para siswa kini dan di masa depan mereka.

Setiap siswa setelah belajar matematika diharapkan mampu memahami konsep, memiliki keterampilan yang tinggi, dan menerapkannya dalam hal-hal yang dekat di kehidupannya. Jadi dalam belajar Matematika yang diperlukan bukan sekedar materi saja, namun lebih ke metode berpikir dan penerapannya.

Mengingat pentingnya hal tersebut sebagai guru kita diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan kognitif siswa yang akhirnya dapat meningkatkan pemahamannya. Kemampuan kognitif siswa yang beragam merupakan suatu kendala di lapangan yang harus dijembatani agar tercapai tujuannya, yaitu setiap siswa memiliki pemahaman terhadap suatu materi yang disampaikan oleh guru.

B. Identifikasi dan Analisis Masalah

Kemampuan kognitif siswa yang beragam merupakan tantangan klasik yang dihadapi oleh guru dimanapun. Strategi yang dilakukan oleh setiap guru dalam menghadapi hal ini pun beragam sesuai dengan pengalaman, kesanggupan, dan kreatifitas masing-masing.

Keanekaragaman kemampuan kognitif siswa dan tujuan pemahaman yang diinginkan memerlukan suatu “jembatan” agar dapat terhubung dengan baik. “Jembatan” ini merupakan kebutuhan siswa yang harus dapat dipenuhi oleh guru dan adakalanya “jembatan” ini bersifat individual. Sifat individual dari “jembatan” yang dibutuhkan oleh setiap siswa adalah hal yang sulit dipenuhi oleh guru dengan jumlah siswa yang banyak. Namun ada benang merah yang dapat ditarik dari keanekaragaman siswa yang kita miliki yaitu dari penggunaan indera mereka ketika belajar : indera penglihatan (visual), indera pendengaran (auditorial), dan indera peraba (kinestetik).

Dalam PTK ini akan dicoba untuk diterapkan suatu pembelajaran yang menekankan ketiga hal yaitu memaksimalkan indera penglihatan, pendengaran, dan peraba siswa.

Keanekaragaman kognitif siswa

Pemahaman siswa

JEMBATAN

· Visual

· Auditorial

· Kinestetik


C. Perumusan Masalah

Selama ini dalam mempelajari Geometri yaitu yang berhubungan dengan penentuan luas bangun datar siswa sering dibingungkan dengan menghafal rumus luas, tertukar antara bangun datar yang satu dan yang lain, dan jika materi tersebut telah berlalu, maka berlalu sudah ingatannya akan hal tersebut.

Oleh karena itu disini ingin dikembangkan bagaimana memperbaiki hal-hal tersebut agar yang terjadi kemudian adalah siswa paham dan mengerti bahwa luas bangun tertentu dapat ditentukan dengan cara tertentu pula, tanpa perlu sekedar menghafal rumus luas bangun tersebut (menjadi bagian internal dalam dirinya), namun juga paham mengapa demikian (kemampuan menganalisis dan menggeneralisasi).

Perencanaan pembelajaran dirancang untuk ditekankan pada hal-hal yang memperkuat daya visual, auditorial, dan kinestetik siswa secara berkesinambungan. Menyediakan media pembelajaran yang menunjang daya visual, auditorial, dan kinestetik seperti gambar-gambar, model bangun datar, lagu-lagu/puisi.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan hal-hal di atas, maka penelitian ini dimaksudkan agar siswa dengan berbagai macam kemampuan kognitif dapat memahami materi yang diberikan oleh guru dengan memanfaatkan daya visual, auditorial, dan kinestetik yang dimiliki oleh siswa agar berkembang dan dilakukan secara berkelanjutan oleh guru.

E. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat-manfaat, yaitu :

1. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran secara berkelanjutan

2. Meningkatkan profesionalitas dan rasa percaya diri bagi guru

3. Memungkinkan guru untuk aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dalam pembelajaran

4. Membantu siswa mengembangkan dan memaksimalkan daya visual, auditorial, dan kinestetiknya secara terarah

5. Membantu siswa berpikir positif akan kemampuan yang dimilikinya

6. Memupuk rasa cinta belajar

7. Melatih daya analisis dan generalisasi bagi siswa

8. Mengefektifkan pembelajaran di sekolah (semakin banyak guru yang efektif di sekolah = sekolah efektif).

Tidak ada komentar: